Aksesori ini memiliki fungsi dapat melakukan tugas -tugas seperti pengamatan dan pencampuran selama proses produksi.
 |
| Video keluar-inspeksi: | |
|---|---|
| Kuantitas: | |
SPX-222
SPX
1. Korosi pitting reaktor stainless steel: Korosi pitting mengacu pada penampilan lubang kecil pada logam, membentuk bentuk korosi lokal, yang terutama muncul di bagian atas reaktor, karena ada tetesan cair dan medium gas di dalam Bagian atas reaktor, yang memiliki fluiditas yang buruk. Dan tetesan -tetesan itu mengandung konsentrasi tinggi media korosif, yang menghancurkan film pelindung logam dan membentuk korosi pitting.
2. Korosi stres kepala bawah: Korosi tegangan kepala bawah mengacu pada fraktur rapuh, kelelahan, dan retak korosi kepala karena residu tegangan pemrosesan dingin dalam produksi, yang menyebabkan permukaan bagian dalam ditarik dan permukaan luar untuk dikompresi. Stres residual berasal dari produksi kepala. Kepala diproduksi dengan pemintalan. Kepala yang diproduksi oleh pemintalan rentan terhadap deformasi plastik yang tidak merata selama pemrosesan dingin.
3. Korosi Lapisan Stainless Steel: Korosi lapisan stainless steel mengacu pada lubang yang jelas pada lapisan setelah pecah, yang bervariasi dalam dan distribusi yang tidak merata. Lapisan korosi disebabkan oleh suhu tinggi, tekanan tinggi dan media korosif yang kuat.
4. Korosi reaktor stainless steel: Korosi reaktor uap mengacu pada gas korosif yang dihasilkan oleh material ketika material ditekan uap, ditambah dengan tekanan tinggi, suhu tinggi, dan sering kali pergantian panas dan dingin dalam ketel.
Korosi reaktor stainless steel dapat dihindari, jadi ketika memproses produk, memperhatikan karakteristik material dan mengambil tindakan anti-korosi sesuai dengan material.
